Penyebab kanker prostat tak di ketahui secara pasti. Tetapi, banyak riset mengatakan bahwa konsumsi makanan rendah lemak serta cholesterol bisa membantu mencegah kanker prostat.
Beberapa pakar mereferensikan supaya pria rajin makan tomat merah serta product kedelai, seumpama tahu, tepung kedelai, susu kedelai, serta kurangi mengkonsumsi daging merah.
Mengkonsumsi vitamin A, E, serta D disebutkan dapat membantu mencegah perkembangan tumor dalam prostat manusia ataupun hewan. Demikian pula berolahraga teratur serta seimbang.
Diprediksikan sekitar 30 % pria umur diatas 50 th. menderita kanker prostat tanpa disadari. Bahkan juga, jumlah itu bertambah hingga 90 % pada pria berumur 90-an th.. Karena itu, pria disarankan selalu untuk lakukan cek kesehatan teratur setiap th.. Aktivitas ini baiknya diawali saat sebelum menginjak umur 40-an.
Meskipun pembengkakan prostat berjalan pelan, untuk masalah kanker, perkembangannya termasuk cepat. Pemeriksaan kanker umumnya dikerjakan lewat cara colok dubur serta pengujian darah antigen, spesial prostat atau PSA (prostate-specific antigen).
Apabila Anda dicurigai terserang kanker, bakal dilakukan tes lagi. Kandungan normal PSA pada 0 hingga 4 Mg/l atau mikrogram per liter. Bila kandungan PSA bertambah lebih dari 4 Mg/l serta sama dengan 9 Mg/l, Anda berisiko terkena kanker prostat. Tetapi, apabila lebih, misalnya 10 Mg/l, resiko terserang kanker bertambah hingga 65 %!
Pada stadium awal, kanker dapat diatasi dengan radiasi serta pembedahan. Therapy ini bahkan juga dapat kurangi ketidakmampuan seksual Anda. Sudah pasti, Anda yang berusia diatas 40-an sangatlah disarankan untuk lakukan kontrol kandungan PSA tiap-tiap th. agar keadaan kesehatan lebih awal di ketahui. Lebih awal di ketahui, kondisinya lebih mudah disembuhkan.
Siapa Berisiko?
Pada intinya pembesaran prostat dapat dijauhi. Di bawah ini sebagian aspek resiko yang butuh di perhatikan supaya Anda dapat hindari terjadinya pembesaran prostat :
– Pria umur diatas 50 th.. Kian lebih 80 % masalah kanker prostat didapati pada pria diatas umur
65 th..
– Pola hidup tak nyaman, penuh desakan serta stres.
– Pria yang menyukai daging merah serta tak suka pada sayur dan buah.
– Perokok.
– Kurang olahraga.
– Pria yang mempunyai kisah keluarga kanker prostat.
– Penderita diabetes melitus.
– Obesitas. Type berat tubuh yang mengganggu prostat yaitu type bentuk badan membesar dibagian pinggang dengan perut buncit seperti apel. Beban di perut menekan otot organ ##, hingga mengakibatkan hilangnya kelenturan otot organ##.Selain itu, deposit lemak mengganggu kemampuan testis.
– Ada masalah jantung, contohnya kerusakan organ, tekakana jantung, atau pembesaran jantung.
Tidak ada komentar